Minggu, 13 Januari 2013

20 Band Visual Kei Terbaik

Sebenernya ide postingan ini nyolong dari blog orang lain si hehehe, begitu liat mereka bikin list 20 band visual kei terbaik jadi pengen ikutan juga.
ini dia 20 band visual kei terbaik versi Diary of a Madman!!! enjoy and feel free to disagree

1. Dir en greydir en grey







Ada banyak alasan kenapa diru bisa ada di nomer 1, tentu aja selain karena mereka band fave ku. diru bisa dibilang band vk paling sukses di semua generasi, X japan ga pernah bener2 jual CD dan tour di US/europe, Luna Sea beralih ke pop mainstream dengan album SHINE nya, band seangkatan saingan terdekat diru seperti pierrot dan malice mizer bertumbangan duluan, sementara diru masih lari kenceng. Dari generasi yang lebih muda, Gazette sama nightmare pernah bersaing ketat untuk menjadi penantang nomer 1 diru tapi sekarang dua-duanya terjebak dalam stagnansi “winning formula”. Udah merasa nyaman dengan kondisi sekarang jadi males improve lagi, kalopun sekali-kali eksperimen baru nantinya pasti kembali ke “winning formula” itu tadi. Diru mungkin punya kesempatan yang sama waktu era album KISOU tapi mereka memilih untuk terus berkembang sampe keluar album UROBOROS yang bener-bener merupakan lompatan jauh dalam karir mereka. Kemudian band-band yang lebih muda dari angkatan Gazette malah mengubah visual kei menjadi genre yang memalukan, all looks no talent… how sad
Recommended songs: Mazohyst of Decadence, Macabre, Vinushka

2. Malice Mizermalice mizer







meskipun udah bubar lebih dari 5 tahun tapi mereka masih menjadi icon penting di dunia visual kei karena memang jarang-jarang ada band VK pengusung musik gothic n baroque era yang bisa sesukses malice mizer, ga tau kenapa dunia gothic bersama malice mizer tidak terasa membosankan. Kekuatan utama MM ada di duo dynamic mana & kozi, sayangnya mereka memutuskan untuk membubarkan malice mizer, musik gothic solo mana aka moi dix mois terasa membosankan, segala proyek musik elektronik kozi juga lama-lama membosankan, kenapa mereka ngga mengawinkannya lagi kaya’ dulu waktu masih di malice mizer ya? hehehe
Recommended songs: bel air, au revoir, shiroi hada ni kuro ai to kanashimi no rondo

3. Luna Sealuna sea







merekalah yang berhak disebut sebagai pencetak blue print visual kei, mendengarkan album-album lama luna sea seakan-akan membuat kita melakukan perjalanan mengarungi semua variasi musik yang pernah dimainkan band-band vk generasi selanjutnya, pengaruhnya bisa didengar jelas di band2 seperti dir en grey, due le quartz, pierrot, miyavi, gazette, nightmare, SID, rentrer en soi, dll band-band ini bisa dibilang hanya mendaur ulang apa yang sudah dihasilkan luna sea, dengan ditambahi bumbu2 disana sini. Jadi meskipun visual kei bukanlah genre musik tapi kalo aku ditanya musik visual kei tu seperti apa si? Aku akan jawab ya musik seperti yang dimainkan Luna Sea
Recommended songs: moon, rosier, dejavu

4. Kagrrakagrra







Mungkin ini band satu-satunya yang bener-bener aku suka dari manajemen PSC, berbeda dari rekan-rekannya di PSC yang bisa dibilang ga punya orisinalitas, kagrra pantas didaulat sebagai jawaranya orisinalitas, ga mungkin kan kamu salah mengira lagunya kagrra sebagai lagunya band lain. Mereka bener-bener mewujudkan konsep neo-japanesque ke dalam musiknya, menggabungkan rock dengan musik tradisional jepang, gitar – gitarnya terkadang disetel supaya terdengar seperti shamisen, pemilihan nadanya juga diadaptasi dari melodi-melodi tradisional jepang. Isshi punya vokal khas yang tidak ada duanya, suaranya yang mendayu-dayu terdengar seperti sedang ”nyinden”, bakat alam yang dimilikinya itu juga dilengkapi dengan teknik pernafasan yang mumpuni, nafasnya panjang, ambil nafasnya ga kentara, terus suranya tetap prima meskipun melakoni set live yang panjang.
Recommended songs: mateki, ihokyo, satsuki

5. X Japanx japan







sebagai band yang membawa visual kei ke mainstream tentunya X japan pantes ada di list ini, mereka menggabungkan penambilan glam rock ala kiss dengan musik speed metal, yoshiki sang komposer juga suka menambahkan elemen string section dalam aransemennya, mungkin karena dia memang sejak kecil punya bcakground musik klasik yang kuat. X japan juga dikenal banyak mengorbitkan musisi2 baru yang nantinya menjadi band sukses, sebut aja luna sea, glay, dir en grey, dan beberapa artis dari label lemoned milik hide. sekarang x japan udah reuni lagi, tapi belom ngeluarin full album, masih sibuk batalin konser-konser mereka di overseas
Recommended songs: rose of pain, X, scar

6. MUCCmucc







mucc bisa dibilang band eroguro yang paling sukses, jarang-jarang kan band ero bisa manggung di budokan, atau ikut tour bareng band ngetop dari US macem avenged sevenfold atau atreyu. Band ini sekarang berkembang dengan tidak hanya memainkan musik yang dark seperti ciri khasnya di awal karir, ini tentu aja ditunjang oleh songwriting skill yang bagus dari member-mebernya terutama miya, hampir semua genre deh mereka sikat, termasuk reggae dan dance music. Tatsurou menurutku punya suara yang paling kasar di vk, bertekstur banget lah, sampe-sampe aku ketawa sendiri waktu dia ikut nyanyi X di hide memorial summit, secara sebelumnya yang nyanyi ryuichi dari luna sea yang suaranya alus banget, tapi tetep keren lah tatsurou
recommended songs: orugooru, bouzenjishitsu, futashin no koe

7. Rentrer en Soirentrer en soi







sayang sekali band yang satu ini memutuskan untuk disband, alasan official nya aku lupa, atau malah ga tau, tapi tebakanku si karena satsuki berubah menjadi kyo wannabe dan sikapnya ini ga sesuai ama selera member yang lain, belakangan satsuki memang getol banget meniru idolanya itu, sampai-sampai aku pernah baca blog orang yang suka dateng ke live house2 jepang bilang gini setelah menonton konser ReS yang baru “ aku baru sadar kalo dari vokalis-vokalis yang diasosiasikan dengan kyo, satsuki yang paling mirip. Kamu harus liat sendiri atmosfernya pas live”. Hmm aksi mengkopi kyo sebenarnya menyia2kan bakat besar yang dia punya, satsuki punya suara paling melankolis yang pernah aku denger, apalagi ditambah aransemen musik khas ReS bikin ReS pantes disebut band paling romantis di VK, meskipun ga tau juga si liriknya mereka tentang cinta ato bukan, tapi yang jelas ReS are at their best waktu bikin lagu romantis bukan pas jadi copycatnya diru, ga percaya? Dengerin aja album Sphire Croid
recommended songs: a prelude, eyes of forest, to infinity


8. Kuroyumekuroyume







kuroyume adalah yang pertama mengeksplorasi habis2an sisi gelap dari vk, mereka mempopulerkan segala tema lirik visual kei klise tentang setan, kanibal, drugs, sex dll. Kiyoharu juga berjasa besar menciptakan paradigma “tidak perlu vokal bagus untuk bisa menjadi vokalis vk yang bagus”. Kalo denger lagu2nya kuroyume ( yang jumlahnya mayan banyak, 1 album bisa sampe 15 lagu ) kamu bakal nemuin vibrato berlebihan dari kiyoharu, suara ah uh ah uh ga jelas, ga tau dia lagi sekarat atau mau orgasme, suara ludah muncrat2 ke mic, ditambah lagi suara muntah-muntah ga mutu yang menjiikan. Panteslah kalo kiyoharu disebut the nastiest vk vocalist of all time
recommended songs: pistol, maria, barter

9. Plastic Tree
plastic tree







plastic tree banyak dapet julukan japanese the cure, ga salah juga si karena diawal karirnya musik mereka memang dapet pengaruh besar dari the cure dan musik britpop lainnya tapi ada satu hal yang membuat mereka berbeda, yaitu gitarisnya yang mungkin terlalu bagus untuk ukuran musik britpop, wah si akira ini keren banget lah, salah satu gitaris favoritku, dia sering banget bikin melodi-melodi aneh yang bernuansa serem gitu, terus kadang juga main cepet sekenceng midi yang di pol in bpm nya, tapi kadang dia juga suka main simple, pokoknya tergantung kebutuhan lagu lah, si akira ini pinter banget menempatkan porsi main gitarnya. Satu lagi yang paling unik dari puraturi pastinya sang vokalis Ryutarou yang ga ada duanya di dunia VK, tampangnya yang melankolis cocok banget ama suaranya yang lemah banget, kaya’orang habis sakit, ga ada powernya blas, tapi justru itu yang bikin dia spesial
recommended songs: gentou kikai, mayday, tremolo

10. D'espairsrayd'espairsray







waktu masih indies, despairsray adalah monster!! Musiknya bikin adrenalin naik tapi sekaligus juga easy listening, mereka jarang ngeluarin rilisan, tapi sekalinya bikin pasti hasilnya TOP, tercatat dulu mereka bikin rentetan top class releases single – maxi kaya’ terrors – sexual beast – maverick – garnet – ori no nake de miru yume – gemini – born. Kaya’nya mereka emang hati-hati banget kalo mau bikin materi baru, buktinya meskipun udah ada sejak tahun 1999 tapi mereka baru punya 2 full album, pelit banget kan? Tapi yang penting quality over quantity lah, Cuma sekarang sayang single2 yang baru ga gitu bagus, tapi berdoa aja semoga album ke-3 yang bentar lagu keluar bakal sejenius 2 album pertama.
recommended songs: gothic, tatoeba kimi ga shinda ra, murder freaks

11. Pierrotpierrot







meskipun Pierrot tergolong band yang terkenal di jepang tapi mereka bisa dibilang underrated di overseas, emang si hampir semuanya pernah denger nama pierrot ato kirito, tapi dari yang aku tahu cuma sedikit aja yang bener-bener dengerin lagunya mereka, padahal sayang banget lho kalo melewatkan band yang satu ini, lagu-lagunya aneh-aneh, terutama dari album-album awal, mereka banyak ngambil inspirasi dari melodi-melodi tradisional ala middle east, greek, bahkan dulu aku pernah denger suara-suara yang mirip gamelan jawa, tapi lupa lagu yang mana, soalnya mp3 pierrot yang aku punya ilang semua, asem tnan padahal lumayan lengkap. Buat yang pengen denger aku saranin mulai dulu dari album best indies nya Dictator’s Circus, hampir semua lagu-lagu yang aneh ada disitu, terus lanjutin sama CELLULOID, Heaven, Private Enemy, dan yang terakhir ID Attack yang rockish banget
recommended songs: mad sky ~koutetsu no messiah~, neo grosteque, adolf

12. Merrymerry







merry udah jadi band favoritku sejak sebelum mereka ngeluarin album pertamanya, kata yang paling tepat untuk menggambarkan musik merry adalah “CLEVER”, musiknya simple tapi bisa langsung masuk ke telinga orang-orang yang baru denger, jadi ga heran kalo merry jadi band favorit di antara temen-temenku yang ga suka jrock, dari teman kampus sampe temen-temen di lingkungan rumah, biasanya mereka jadi suka karena aku setelin lagu rennai kousaten atau video live sou-hide sunset. Elemen musik merry yang paling aku suka adalah bluesnya, yang sering mereka mainkan di album-album awal, Cuma sayangnya sekarang mereka dah ga main blues lagi, dulu ada lagu bluesy night sama mother yang bluesy banget, terutama mother!! Salah satu lagu blues paling menyentuh yang pernah aku denger, coba juga liat versi live mother, and be stunned!!
recommended songs: ve-doro, rennai kousaten, mother

13. Deadmandeadman







deadman adalah band nagoya kei yang nantinya juga bakal melestarikan aliran ini sampe akhir hayatnya, liat aja ex-membernya sekarang yang berkarir ga jauh-jauh dari genre ini ( kecuali mako kali, yang kalo ga salah malah bikin proyek sama kozi ). Deadman berdiri tahun 2001 dan disband di tahun 2006, mereka memiliki frontman yang karismatik, sang vokalis yang bernama mako. Mako ini terkenal sebagai performer yang bagus, gloomy, lyricist sekaligus orang yang suka salah kostum kalo dibandingin sama member yang lain hehehehe aie sang gitaris juga composer yang handal, dan skill ini itu masih terasah sampai sekarang di band barunya the studs. Long live nagoya kei!!
recommended songs: blood, please god, through the looking glass

14. Aliene Marriage
aliene marriage







band yang terdiri dari 3 personel ini hidup di jaman-jaman vk masih mengagung-agungkan kostum yang glamour, penuh rumbai-rumbai, jadi ga heran kalo mereka suka pake bulu-bulu di kostumnya hehehe. Mereka dulu ikutan label key party yang udah lama mampus, mungkin kehabisan duit buat ngurusin kostum band-band yang ada distu. Aliene Marriage itu icon nya key party, musiknya edan-edanan, penuh jerit-jeritan yang bisa bikin kuping jebol kalo pake headphone, srius jangan dengerin lagunya mereka pake headphone yang disetel kenceng!. jritan dan lolongan kyoka ini memang jadi trademarknya aliene ma’riage, dan dia sangat bangga dengan kemampunannya itu, sampe diumbar-umbar berlebih termasuk waktu dia udah di Chaos System wkwkwkw
recommended songs: gyaku, suicide ~senrei no shou~, BURST

15. Kageroukagerou







salah satu band visual kei paling garang di akhir 90-an, sayang mereka mengalami stagnansi kreativitas dan akhirnya bubar di tahun 2007. kalo kamu suka jrock yang kenceng kamu pasti suka band yang satu ini, apalagi mereka juga punya stage presence yang bagus, hampir semua membernya bertingkah gila-gilaan kalo udah diatas panggung, yuana dan shizumi yang suka bikin mimik2 aneh, dan terutama daisuke sang vokalis yang hobi banget stage diving, plus tingkah-tingkah konyol kaya' makan kertas, ngemut mic, atau nyembur-nyembur air ke penonton. Sekarang daisuke gabung ke band nagoya kei the studs, sedangkan yuana ada di boogieman bareng anak-anak ex-baroque, smentara yang lainnya ga tau deh, kalo ga salah kazu masih sering jadi musisi cabutan, yang penting dapet duit ya
recommended songs: r shitei, shibire kokoro, wrist cutter

16. Inugami circus daninugami circus dan







inugami circus dan sering diasosiasikan dengan angura kei, aliran yang serba ga jelas asal usul dan deskripsinya, mungkin bisa dikatakan anti kemapanan dan anti masuknya budaya barat ke jepang ( makanya banyak unsur enka yang ditampilkan di inugami ), musiknya inugami sendiri kaya'nya punya elemen horror yang lumayan kuat, liriknya banyak bercerita tantang orang mati, doa-doa rapalan dalam agama buddha, dll tapi mereka juga ga bisa dibilang band yang serius, di pv-pv nya banyak juga humor-humor yang ditonjolkan, kaya' memparodikan cheerleader2 yang ada di klip smells like teen spirit nya nirvana, diganti ama cheerleader yang babak belur pake perban
recommended songs: kaidan kubitsuri no mori, bakusou all night long, saigo no idol

17. Hizakihizaki







hizaki punya kebiasaan berpinda-pindah band yang membuatku jadi menyebutkan namanya aja dalam list ini, setauku dia pernah ada di crack brain, sulfuric acid, schwardix marvally, hizaki grace project dan yang terakhir versailles. Dari band-band itu mungkin aku paling suka sama schwardix marvally soalnya dia gabung sama hisui dari madeth yang bikin musiknya jadi tambah agresif dengan growl-growl nya itu, sayang band ini umurnya pendek banget. Secara umum hizaki adalah gitaris yang memainkan musik metal old-school tahun 80 an, jadi kalo kamu suka gitar yang “tulit-tulit” pastinya kamu bakal suka hizaki
recommended songs: onigami fuurai, heaven's territory, requiem

18. Vidollvidoll







nama vidoll udah mau aku ga masukin ke list, soalnya rilisan mereka belakangan jelek-jelek banget, tapi berhubung dulu aku fans berat mereka jadi aku putisin masukin vidoll juga deh. Vidoll tercatat suka banget ganti-ganti gitaris, ada lima orang yang udah pernah menempati posisi gitaris di vidoll, mungkin gitaris2 itu ga betah karena si rame doyan nyetel bass nya kenceng banget ampe nutupin rhythm gitarnya ya hehehehe yang aku suka dari vidoll pastinya si jui, dia punya vokal yang tanpa cacat, banyak komptriotnya di dunia vk yang menganggap dia sebagai best vokalis disitu
recommended songs: sanga koronda, torikabuto, itsuwari no jouzai

19. NoGoDnogod







musik nogod bisa dideskripsikan sebagai musik pop yang diaransemen dengan penambahan melodi-melodi gitar ala virtuoso tahun 80-an ( sound nya aja mirip banget steve vai / satriani ) ples ritem ala nu-metal. Itu sebabnya nogod disukai banyak kalangan, soalnya mereka bisa bikin musik yang enak didenger sekaligus punya teknik bermusik yang mumpuni. Band ini dulu bernama lengkap shinkou shuukyou gakudan NoGod atau kurang lebih berarti “the new religion band NoGoD” tapi bukan berarti mereka semacam band2 cult yang menolak tuhan gitu, kaya'nya nama band itu cuma sekedar lelucon aja, dan untungnya sekarng nama lengkap itu udah ga dipake lagi
recommended songs: Haten daishishi, gekiretsu kyoukan ranchiki kyou, seshuuka

20. 9goats blackout9goats blackout







ini band baru yang paling menarik perhatianku belakangan ini, terutama karena mini album terakhirnya bagus banget!! Mengingatkanku sama rentrer en soi yang baru saja almarhum. Meskipun namanya rada-rada serem n pake icon2 kambing ala black metal tapi musiknya ga keras kok, justru kebalikannya, miripsama rentrer waktu mereka sedang dalam angel form! Motor utama 9goats kaya'nya sang vokalis, si ryo ex-gullet, di bener2 mengutamakan sisi artistik dalam band ini, mulai dari aransemennya, kostum, lirik sampai video klip nya yang “nyeni” banget, tipe-tipe orang yang romantis dia. Seriously kamu harus coba band ini, best newcomer lah!
recommended songs: sink, in the rain, headache
Labels: , , ,

Referensi: - http://gilwjack.blogspot.com/2009/03/20-band-visual-kei-terbaik.html

Japanese Style "Harajuku"

Harajuku adalah suatu area di sekitar stasiun kereta api Harajuku, wilayah Yamanote, distrik Shibuya, Tokyo, Jepang. Kata Harajuku itu sendiri pada perkebangannya mengarah kepada suatu gaya berbusana yang diadopsi dari para remaja yang sering berkumpul di area tersebut.
Harajuku juga merupakan pusat mode dunia. Banyak gaya Harajuku yang dipromosikan, baik di Jepang ataupun dunia internasional, melalui media seperti Kera, Tune, Gothic & Lolita Bible, dan FRUiTS. Banyak pula desainer terkemuka bermunculan dari Harajuku. Harajuku juga menginsipirasi rancangan banyak desainer di seluruh dunia.

Jika kita ingin melihat sekumpulan anak muda yang sedang bergaya Harajuku, kita bisa dating ke daerah Harajuku di Hari Minggu dimana banyak anak muda Jepang yang berdandan seperti karakter anime, artis punk rock, gothic, dan masih banyak lagi.

Gaya busana dari para remaja ini jarang ada yang mengikuti satu gaya atau aliran tertentu. Biasanya mereka lebih banyak memadupadankan antara satu gaya dengan gaya lainnya. Kebanyakan dari mereka juga biasanya berkumpul di Jembatan Jingu, jembatan penyeberangan antara Harajuku ke Kuil Meiji.

Ada beberapa jenis aliran dari gaya Harajuku itu sendiri, antara lain adalah sebagai berikut:

● Visual Kei
Visual Kei lebih mengarah kepada gaya Harajuku yang mengikuti gaya artis rock Jepang (JRock). Ciri-ciri dari gaya ini adalah kostum yang rumit dan detail, gaya yang eksentrik, atau aneh, tampilan dan rambut yang ditata sedemikian rupa, serta penggunaan make-up yang mencolok.
Contoh gaya Visual Kei:.



● Lolita
Lolita adalah gaya busana Jepang yang dipengaruhi oleh gaya Victorian serta busana periode Rococo (Late Baroque). Ciri-ciri yang banyak ditemui dari gaya Lolita adalah rok ataupun gaun panjang selutut dengan bentuk seperti cupcake (mengembang di bagian bawah), kaus kaki ataupun stoking selutut, hiasan kepala, serta baju dengan banyak renda. Lolita sendiri terdiri dari beberapa aliran gaya, misalnya Gothic Lolita (GothLoli), Sweet Lolita, Qi Lolita, Wa Lolita, Country Lolita, dan masih banyak lagi.
Contoh gaya Lolita:

   

● Decora & Kawaii
Decora atau “Decoration” adalah gaya Jepang yang bercirikan pakaian dan aksesoris dengan warna-warna cerah, pemakaian banyak jepit rambut dengan hiasan dan pita. Aksesoris lainnya yang biasa disertakan dalam gaya ini adalah boneka plasik ataupun boneka yang berbulu, serta perhiasan yang bisa menimbulkan bunyi ketika sang pemakai bergerak.
Sedangkan Kawaii, yang dalam Bahasa Jepang berarti cantik atau imut, dalam hal gaya Harajuku memiliki arti seseorang yang memakai pakaian yang terlihat seperti untuk anak-anak atau gaya yang menonjolkan kelucuan/keimutan orang yang menggunakan pakaian tersebut. Ciri-cirinya adalah baju dengan banyak kerutan, warna pastel atau warna-warna terang, penggunaan aksesoris, termasuk mainan atau boneka berukuran besar, serta tas yang menampilkan karakter anime.
Contoh gaya Decora & Kawaii:



● Ganguro & Kogal
Gaya ini muncul di Jepang pada awal era 1990an, puncaknya pada tahun 2000. Ciri khasnya adalah warna kulit yang gelap dikombinasikan dengan rambut yang dicat warna abu-abu, perak, kuning, atau warna lain yang masih berkenaan dengan warna oranye. Gadis Ganguro biasanya menggunakan lipstick, concealer, dan eye shadow warna putih, eyeliner warna hitam, pemakaian bulu mata palsu, facial gem, dan pearl powder. Pakaian yang digunakan biasanya berwarna cerah, menggunakan rok mini, kain tie-dye, dan memakai banyak perhiasan (cincin, kalung, dan gelang).
Kogal hampir sama dengan Ganguro. Gadis Kogal terkenal dengan “memamerkan” seakan ingin memberitahu semua orang bahwa mereka sangat mapan melalui pakaian yang mereka gunakan, aksesoris, tas (misalnya menggunakan tas Louis Vuitton), selera musik, dan aktivitas sosial mereka sehari-hari.
Contoh gaya Ganguro & Kogal:



● Cosplay
Berikut ini adalah gaya yang paling sering kita temui, Cosplay, singkatan dari Costume Player (dalam Bahasa Jepang diucapkan sebagai “Kosupure”). Cosplay merupakan gaya berpakaian yang mengikuti karakter manga, anime, ataupun video game.
Contoh gaya Cosplay:

L'arc En Ciel

L'Arc~en~Ciel, grup band, biografiL'Arc en Ciel didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).

L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, "Pelangi" dalam bahasa Prancis?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya.

Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum). Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.

Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.

Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.

Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.

Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.

L'Arc~en~Ciel, grup band, biografi
Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.

Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.

ada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).

Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.

Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.

Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).

Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.

Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka,sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.

Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!

Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku. Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.

Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu berbicara dengan Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji. Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997.

L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.

L'Arc~en~Ciel, grup band, biografi
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.

A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik Jepang." Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.

Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.

Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L’Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.

Pada tanggal 1 Desember 2009, L'Arc-en-Ciel mengumumkan perilisan single terbaru bertajuk, "BLESS", yang akan dirilis pada tanggal 27 Januari 2010. Lagu tersebut digunakan sebagai lagu tema untuk siaran NHK 2010 Olimpiade Vancouver. Tidak ketinggalan, Tetsu mengumumkan bahwa dia berubah nama panggung menjadi "Tetsuya" dan merilis buku artis pertamanya , yang menempati peringkat nomor enam di antara Charts Talent Buku, sementara yang menampilkan gambar hidup awal dan wawancara dengan 30.000 karakter bassis.

Pada tanggal 1 Januari 2011, L'Arc-en-Ciel merayakan ulang tahun ke-20 dan Tahun Baru dengan acara tengah malam "L'A Happy New Year!" di Makuhari Messe International Convention Complex. Pada tanggal 16 Februari 2011, mereka merilis album kompilasi berikutnya bernama Twenity, yang terdiri dari tiga bagian, Twenity 1991-1996, Twenity 1997-1999, dan Twenity 2000-2010, dan diikuti oleh satu set kotak, BoxTwenity, pada 9 Maret 2011. Untuk lebih merayakan 20 tahun kebersamaan mereka , L'Arc~en~Ciel mengadakan Konser 20th L'Anniversary di Stadion Ajinomoto di Tokyo pada 28-29 Mei, 2011, dengan setiap hari yang didedikasikan untuk satu setengah dari karir panjang mereka. Meskipun konser itu direncanakan sebelum Gempa Besar Jepang Timur, semua hasil dari konser akan disumbangkan untuk upaya bantuan untuk tragedi itu. Pada akhir konser, diumumkan bahwa L'Arc~en~Ciel akan kembali dengan mengelar L'Anniversary Tour Jepang untuk 2011, serta World Tour untuk 2012 ,dan menandakan kembalinya mereka dari vakumnya.
Referensi :

- http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-larc-en-ciel.html

Sabtu, 12 Januari 2013

Pengertian Jaringan Komputer

 Jaringan Komputer  :  Pengertian Jaringan Komputer 

Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. 

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
  •  Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
  • Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
  •  Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
  • Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
  • Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
  •  Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

Diberdayakan oleh Blogger.

Template by:

Free Blog Templates